9:35:00 AM
Awalnya putih bersih. Dan hanya seorang diri.
Terkadang menjadi penuh warna, dan berkumpul menjadi satu. Mungkin dia ingin
tetap seorang diri. Bisa jadi ketika bolpen, pensil, pewarna, spidol, atau
apalah namanya itu mendekat, dia merapal doa agar mereka pergi. Tapi, siapa
yang akan peduli? Dia cuma kertas putih yang tidak punya pilihan. Setiap
makhluk yang diciptakan Allah, pasti udah punya jalan masing-masing. Tapi kita,
manusia, punya keistimewaan. Ada beberapa hal yang bisa kita ubah. Kita masih
tetap punya pilihan. Kita masih bisa mengubah apa yang sudah seharusnya terjadi
pada diri kita, dengan usaha sungguh-sungguh dan berdoa. Ah ya, meski terkadang
kita bingung harus memilih jalan yang mana ketika berhadapan dengan perempatan,
tapi toh pasti pada akhirnya kita tetap memilih. Sekalipun yang kita pilih
adalah diam di tempat itu. Banyak banget hal sepele yang bisa bikin kita
bersyukur dan menikmati kehidupan ini. Untuk Allah yang begitu sempurna,
terimakasih untuk segalanya J
0 komentar