12:35:00 AM

 (via edgarhamas)

"Untung rugi hidup ini, dinilai dari untung ruginya Islam”
Bukankah begitu lebih dari cukup?

Jika memang keahlianmu menguntungkan umat ini, teruskanlah sampai ia jadi mahakarya.

Jika buku-buku yang kau baca membuatmu punya wawasan dan ilmu untuk memberi manfaat pada agama ini, teruslah membaca dan singkaplah tabir-tabir ketidaktahuan kami.

Jika bermain bolamu membuatmu jadi mudah mengenal orang dan gampang meraih simpati manusia pada dakwah, teruslah menggiring bola; raihlah banyak tangan dan gamitlah sampai surga.

Jika suara indahmu menjadikan orang-orang datang mendengarkan, gubahlah syair yang membuat orang-orang ingat untuk apa hidup ini. Nadamu mengetuk nurani, agar kemudian orang-orang bertanya pada setiap diri; Sudahkah aku tepat meniti hidup?

Jika foto-foto yang kau abadikan mengingatkan orang-orang tentang megahnya alam raya, teruslah abadikan peristiwa dan semesta. Siapa tahu satu fotomu itulah sebab seseorang mendapat momentum perubahannya.
Kamu adalah kamu; tidak usah jadi orang lain. Karyamu adalah karyamu, tak usah galau akan tersingkir. Sebab jika kau harmonikan dengan semangat berjuang di jalan-Nya, akan ada saja jalan. Itu janji Allah.

You Might Also Like

0 komentar