11:49:00 AM
“We are learning to live again, and,
for many of us,
it is for the first time.”
—Emilie AutumnSeorang supir bis adalah seorang supir bis, kecuali jika di dalam jiwanya ada niat yang dia luaskan, “aku mengantar manusia beribadah mencari nafkah. Aku mengantar anak-anak menuju sekolah, mengenal Tuhan dan Rasul untuk hidup yang berkah”
Seketika itu pula, ia adalah kesatria. Ia membesarkan makna pekerjaannya, ia berhasil memaknai tujuan hidupnya.
Seorang menteri memanglah seorang menteri, tapi jika kursi jabatannya hanya untuk menimbun proyek dan menaikkan elektabilitas untuk nyapres pemilu selanjutnya, untuk sebatas gengsi duniawi dan wisata gratis ke luar negeri, ia telah mengerdilkan hidupnya. Jabatannya memang membuatnya kaya harta, tapi hatinya miskin papa.
Mengilmui kehidupan itu penting. Banyak orang mati jiwa sebelum mati jasad karena ia tak memahami jalannya hidup yang sejati. Untuk itulah Tuhan mengutus nabi-nabi-Nya sejak awal penciptaan bumi; mengajarkan manusia, bahwa mereka bukan kecelakaan kosmik yang terjadi secara tak sengaja.
Manusia adalah ciptaan terbaik, diciptakan untuk tujuan yang baik. Siapa yang memahaminya, ia akan merasa hidupnya hidup.
Dan untuk banyak orang, itulah hidupnya yang pertama kali; ketika sadar untuk apa dia ada.
@edgarhamas
0 komentar