(via deamahfudz)
Yang mengubah manusia adalah jika ia mulai mengubah sudut pandangnya. Tempat dimana ia berpijak bukan jaminan ia akan menjadi apa. Faktanya, sudut pandang selalu dibentuk dari perenungan yang panjang, “hati yang banyak berpikir dan lisan yang banyak bertanya”, nasihat Ibnu Abbas.

Kita perlu mengisi jiwa dan kepala kita dengan gagasan dan ide-ide besar, karena untuk itulah manusia diciptakan, narasinya adalah “untuk menjadi Khalifah di muka bumi.” Untuk melatihnya, kita perlu berkaca pada pendahulu kita; orang-orang yang mengubah sejarah dengan kata dan aksinya.

Selingi dengan melakukan perjalanan; luaskan daya jelajah kita. Kalaupun badan belum sempat berlari jauh, jadikan buku-buku menemani harimu; buat pikiranmu mengangkasa dan berdialog dengan penulis-penulisnya.

Jika sudah seperti itu pola hidup kita, percayalah; kamu takkan mati. Maksudku, jasadmu kelak memang akan berlalu, namun ide-ide dan inspirasimu telah hidup di jutaan jiwa sepeninggalmu.