Cermin//Mirror

11:56:00 PM

Looking at yourself in the mirror is Worship 🙃
You're probably thinking instagram got to this girl's head. You're probably right but I'm serious about the above statement.
Let me get to the point.
.
The Prophet ﷺ used to say while looking into the mirror, "Allahumma kamaa Hassanta Khalqee faHassin Khuluqee"
Which means "O Allah as you have made my physical form beautiful please also make my character & manners beautiful" ✨
.
This prayer is one of the most beautiful and one of my favourites. My husband taught me this on the very first night of our marriage ❤. You can also make this prayer even when not looking at the mirror.
.
Act upon this small Hadith & Share it with everyone you know. Tag Up. ⬆️⬆️
What you waiting for? If you don't know anyone, start tagging random people 😂 it's for a good cause 😊


(caption from ummxabdullah's instagram


Setelah baca caption itu, ada kesadaran yang muncul. At that time, I told myself about how that caption is so right. 

Aku pribadi percaya bahwa semua orang--atau paling nggak dalam satu rumah--pasti punya cermin. Kalau ada cermin, pastilah benda itu digunakan untuk bercermin. And I've got a question. Ketika sedang bercermin, apa yang sering sekali terucap dari bibir kita? Rangkaian kata seperti apa yang akan terdengar oleh telinga-telinga yang berada disekitarnya? 

Sejujurnya, pertanyaan itu membuatku merasa banyak dosa. Truth is, I spent almost everytime look at the mirror and diss myself. Banyak kalimat-kalimat yang menandakan kurang bersyukurnya aku sama Allaah. Contohnya? "Aduh ini kenapa kantung mataku item banget ya," "hmm ada jerawat baru lagi," "kok bekas jerawatnya belum hilang ya," "ternyata dibandingin sama yang lain alisku termasuk tipis," dan berbagai kalimat yang secara nggak sadar seolah-olah sedang menuntut Sang Pencipta.



Gambar itu ada di postingan aku sebelumnya, tapi itu juga berlaku di sini. Allaah sudah sangat sempurna menciptakan kita. Tapi kadang, kita suka lupa . Terlalu banyak standar-standar yang dibuat dan diakui oleh manusia itu sendiri. Cantik dan sempurna itu jadi punya definisi yang seolah mutlak di mata manusia. Padahal, diri kita ini sungguh sudah Allaah ciptakan dengan sebaik-baiknya. Jadi kenapa kita merasa kurang?

Seperti caption di instagram ummxabdullah, aku juga jadi merasa do'a yang dipanjatkan ketika bercermin itu luar biasa indah. I mean, look at this.



Sebelum kalimat-kalimat bernada kurang bersyukur itu keluar, kalau kita sebelumnya baca do'a ini.. woah. Rasanya akan selalu ingat. 

Bahwa Allaah sudah memperindah rupa setiap hamba-Nya, dan masing-masing kita sudah diciptakan dengan sebaik-baiknya oleh Allaah.  
Dengan pemahaman itu, nggak mempan lagi segala hal yang membuat kita merasa kurang "sempurna". List it one by one, and I'll confidently say that this is the perfect shape that Allaah give to me. Alhamdulillah.

Bahwa yang perlu diperhatikan dengan lebih adalah akhlak, dan betapa akhlak yang indah akan memperindah sang pemilik tubuh. 

Allaah.

Semacam tusukan dan tamparan untuk diri yang terlalu mengagungkan rupa--penampilan--di atas akhlak yang masih perlu diperbaiki. Astaghfirullah, maafkan Ya Allaah.

Siapa lagi yang lebih paham mengenai dirimu kalau bukan Allaah?

Hasbunallah wa ni'mal wakil.
Sungguh, cukuplah Allaah sebagai penolong dan sebaik-baik tempat berlindung.


Wallahu a’lam bishawab

@zubiszs

You Might Also Like

0 komentar