Ada uang 300juta ditanganmu, apa yang akan kamu beli dengan uang itu?

Mendengar pertanyaan itu, saya, waktu itu, memikirkan banyak hal. Ingin membeli segala macam barang dan kebutuhan yang saya perlukan dan inginkan. Rumah, perabot, transportasi, pernak-pernik kecil nan lucu, bahkan sampai bagaimana gaya hidup yang akan saya jalani dengan uang itu juga terlintas dipikiran saya.

Haruskah seduniawi itu kita berpikir? Sebetulnya ini memalukan, sebuah cerita yang tidak ingin saya umbar. Dengan pikiran yang berorientasi pada keduniaan, bagaimanalah saya akan bangga. Tapi toh pada kenyataannya memang begitu. Masih banyak diantara kita yang abai dengan kehidupan akhirat. Saya, juga termasuk di dalamnya.

Pernah menulis keinginan atau pohon kehidupan? Tiga, lima, sepuluh, dua puluh, dan berpuluh-puluh tahun setelah ini, apa yang harus kita capai? Apa yang ingin kita wujudkan? Sukses? Rumah dengan 2 lantai, taman, dan kolam renang? Perjalanan keliling dunia? Atau apa? Aih, bukankah sekali lagi kita memberikan bukti bahwa dalam otak kita ini hanya ada dunia? Bagaimana dengan hafalan kita? Amalan sunnah? Pergi haji? Panti asuhan? Pondok pesantren atau sekolah? Pernah terpikir?


Astaghfirullah..

Maafkan Ya Allaah.. tolong maafkanlah jiwa-jiwa yang terlalu sering melupakanmu :’)